Berdasarkan fase gerak dan fase diam metode kromatografi, metode kromatografi terbagi menjadi empat cara atau jenis yaitu:
-
Kromatografi kertas adalah jenis kromatografi yang menggunakan kertas sebagai fase diam dan materi berwujud cair sebagai fase bergerak. Campuran komponen diteteskan pada kertas, kemudian kertas dicelupkan ke dalam materi berwujud cair (tetesan campuran tidak tergenang materi berwujud cair).
Kertas digantungkan supaya stabil dan dibiarkan agar fase gerak naik perlahan sambil membawa komponen dari campuran. Akhirnya akan terlihat komponen atau campuran terpisah satu sama lain, karena perbedaan daya rambatnya pada kertas. contohnya seperti video di atas yaitu pada komponen penyusun spidol warna hitam.
Gambar 1. Contoh kromatografi kertas
-
Kromatografi kolom adalah kromatografi yang fase diam dimasukkan ke dalam tabung (pipa) kaca. fase diam tersebut berupa padatan dalam bentuk tepung, contohnya alumina. Setelah pemisahan, masing-masing komponen terdapat di daerah tertentu dalam tabung. Contohnya sebagai berikut:
Gambar 2. Contoh kromatografi kolom
-
Kromatografi gas adalah kromatografi yang menggunakan gas sebagai fase bergeraknya, sedangkan komponen di dalam alat akan diubah jadi menjadi gas dan mengalir bersama fase bergeraknya. Kecepatan mengalir komponen akan berbeda dan mengakibatkan terpisahnya komponen yang satu dengan yang lain.
Gambar 3. Contoh kromatografi gas
Ada beberapa kelebihan metode kromatografi dibandingkan dengan metode pemisahan yang lain. Beberapa keuntungan yang terpenting adalah bahwa metode ini dapat memisahkan sejumlah kecil materi yang tercampur menjadi bagian-bagiannya, lalu setiap bagian tersebut dapat diuji.
Jika materi yang dimiliki jumlahnya tidak banyak atau memang kelimpahannya di alam sangat kecil, maka metode ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan metode pemisahan lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari metode kromatografi dapat digunakan untuk menguji keamanan, mengetahui komponen penyusun tintah warna, komponen penyusun pewarna pada makanan dan kandungan obat terlarang dalam tubuh.