Materi yang tidak dapat dibagi atau diuraikan melalui reaksi kimia biasa adalah materi yang tergolong unsur, unsur adalah zat tunggal yang sukar untuk diuraikan. Bagian terkecil dari unsur adalah atom, atom adalah bagian dari unsur yang tidak bisa dibagi atau diuraikan dan masih memiliki karakteristik atau sifat yang sama dengan unsurnya. Unsur terbagi menjadi tiga jenis, yaitu unsur logam, unsur nonlogam, dan unsur semilogam.
Pada video ke 4 ini adalah demonstrasi percobaan untuk mengidentifikasi materi yang tergolong ke dalam unsur logam dan menjelaskan tentang karakteristik yang dimiliki oleh materi yang tergolong unsur logam. Pengguna diminta untuk menyimak dan memperhatikan penjelasan video 4 di bawah ini dengan baik.
Video 4 Mengidentifikasi materi yang tergolong unsur logam berdasarkan karakteristiknya
Sebuah materi yang tergolong unsur dapat mempertahankan karakteristik atau sifat asli yang dimiliki dari unsur tersebut walaupun bentuk atau wujudnya berubah. Jenis unsur dapat di identifikasi berdasarkan karakteristik yang dimiliki oleh unsur tersebut. Unsur logam umumnya berwujud padat (kecuali raksa), sedangkan unsur nonlogam ada yang berwujud padat, cair, dan gas. Sementara unsur semilogam berada diantara unsur logam dan nonlogam. Berikut ini adalah karakteristik yang dimiliki unsur logam, unsur nonlogam, dan unsur semilogam.
Unsur logam | Unsur nonlogam | Unsur semilogam |
---|---|---|
Dapat menempel dengan magnet | Tidak dapat menempel dengan magnet | Sukar menempel dengan magnet |
Memiliki sifat mengilap, kuat, dapat ditempa dan dibengkokkan, dan titik lelehnya tinggi | Memiliki sifat tidak mengkilap, rapuh, tidak dapat dibengkokkan, dan titik didihnya rendah | Memiliki sifat lebih rapuh dari pada logam, kurang rapuh dibandingkan dengan nonlogam |
Dapat menghantarkan listrik dan panas dengan baik atau dapat disebut konduktor | Tidak dapat menghantarkan listrik dan panas dengan baik atau disebut isolator | Dapat menghantarkan listrik dan panas dengan tidak terlalu baik atau dapat disebut semikonduktor |
Ketika sebuah unsur memiliki karakteristik yang sama seperti karakteristik diatas, maka dapat diketahui jenis dari unsur tersebut.
Lembaran seng memiliki karakteristik dapat menempel dengan magnet dan dapat dibengkokkan, dari karakteristik yang dimiliki lembaran seng dapat disimpulkan bahwa lembaran seng tergolong unsur yang berjenis logam.
Unsur memiliki lambang unsur, lambang unsur diambil dari gabungan huruf pertama nama unsur dengan huruf kedua atau huruf khas dari unsur. Nama unsur menggunakan bahasa latin.
Berikut adalah contoh unsur logam, unsur nonlogam, dan unsur semilogam berserta nama latin, lambang unsur dan kegunaan dari unsur tersebut.
No | Nama latin | Nama indonesia | Lambang | Kegunaan |
---|---|---|---|---|
1 | Aurum | Emas | Au | Perhiasan atau alat transaksi |
2 | Cuprum | Tembaga | Cu | Kawat, pengisi kabel, dan uang koin |
3 | Ferrum | Besi | Fe | Perkakas, rangka bangunan dan bahan dasar mesin |
4 | Aluminium | Aluminium | Al | Alat memasak |
No | Nama latin | Nama indonesia | Lambang | Kegunaan |
---|---|---|---|---|
1 | Carbon | Karbon | C | Isi pencil (grafit), dan perhiasan (intan) |
2 | Sulphur | Belerang | S | Bahan pupuk |
3 | Phosphorus | Fosfor | P | Bahan korek api dan pestisida |
4 | Helium | Helium | He | Pengisi balon gas |
No | Nama latin | Nama indonesia | Lambang | Kegunaan |
---|---|---|---|---|
1 | Boron | Boron | B | Bahan pembuat kaca |
2 | Silicium | Silikon | Si | Bahan transistor, mikrocip, dan sel solar |
3 | Germanium | Germanium | Ge | Bahan semikonduktor |