Campuran adalah hasil dari penggabungan dua buah materi atau lebih yang dilakukan cukup dengan proses fisika, misalnya mengaduk. Campuran memiliki karakteristik seperti zat penyusunnya dan campuran memiliki komposisi yang tidak tetap, zat atau materi yang bergabung membentuk campuran tidak mengalami reaksi kimia sehingga mudah dipisahkan atau dapat dipisahkan dengan cara fisika.
Pada video ke 6 ini adalah demonstrasi percobaan untuk mengidentifikasi jenis campuran berdasarkan karakteristik yang dimiliki oleh campuran tersebut. Pengguna diminta untuk menyimak dan memperhatikan penjelasan video 6 di bawah ini dengan baik.
Video 6 Mengidentifikasi jenis campuran berdasarkan karakteristik dari campuran tersebut
Berdasarkan sifat materi penyusunnya, campuran dibedakan menjadi tiga yaitu, campuran yang tersusun atas materi gas dan materi gas, campuran yang tersusun atas materi padat dan materi padat, dan campuran yang tersusun atas materi padat dan materi cair. Pada campuran yang tersusun atas materi padat dan materi cair terdapat dua jenis campuran yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan antara materi-materi yang tercampur didalamnya. Campuran ini tersusun atas zat terlarut dan zat pelarut, pada video di atas zat terlarut dari campuran adalah garam. Sedangkan, zat pelarut dari campuran adalah air hangat. Campuran homogen dapat di identifikasi dari karakteristik yang dimiliki campuran tersebut, berikut ini adalah karakteristik yang dimiliki campuran homogen:
Campuran yang tersusun atas materi padat dan materi cair juga dapat disebut larutan, larutan dibedakan menjadi larutan asam, basa, dan garam. Larutan asam mengandung senyawa asam yang memiliki rasa masam dan larutan basa mengandung senyawa basa yang memiliki rasa pahit. Sedangkan larutan garam dihasilkan dari reaksi senyawa asam dan senyawa basa atau dapat disebut reaksi netralisasi dan larutan garam memiliki rasa asin. Selain dapat di identifikasi berdasarkan rasa, larutan asam, basa, dan garam dapat di identifikasi menggunakan indikator asam-basa.