Indikator alami terbuat dari ekstrak tumbuhan yang diambil dari bunga, umbi-umbian dan daun. Tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan sebagai indikator alami yaitu: kunyit, bunga sepatu, kubis ungu, kubis merah, bunga mawar, kulit manggis, dan masih banyak lagi. Untuk mengidentifikasi sifat larutan menggunakan indikator alami, ekstrak tumbuhan yang menjadi indikator alami dicampurkan dengan larutan yang akan di identifikasi.
Pada video ke 8 ini adalah demonstrasi percobaan untuk mengidentifikasi sifat asam dan basa dari campuran dengan menggunakan indikator alami yaitu, ekstrak kunyit. Pengguna diminta untuk menyimak dan memperhatikan penjelasan video 8 di bawah ini dengan baik.
Video 8 Mengidentifikasi sifat asam dan basa dari campuran dengan menggunakan indikator alami
Ketika dicampurkan dengan indikator buatan, campuran atau larutan akan mengalami perubahan warna. Dari perubahan warna tersebut dapat di identifikasi sifat dari larutan, setiap indikator buatan memiliki perubahan warnanya masing-masing. Berikut adalah perubahan warna yang terjadi ketika indikator alami dicampurkan dengan larutan yang ingin di uji coba:
Ekstrak | Perubahan warna pada larutan | |
---|---|---|
Asam | Basa | |
Kunyit | Kuning | Jingga / merah |
Kulit manggis | Merah tua | Kuning |
Bunga sepatu | Merah muda | Hijau |
Bunga mawar | Merah muda | Hijau |